您现在的位置是:quickq加速器安卓版下载 > 知识

Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos

quickq加速器安卓版下载2025-06-07 21:40:25【知识】8人已围观

简介Warta Ekonomi, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) memanfaatkan momentum Hari Lingkungan Hidup un quickq电脑端

Warta Ekonomi,quickq电脑端 Jakarta -

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) memanfaatkan momentum Hari Lingkungan Hidup untuk memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan melalui program pengelolaan sampah berbasis komunitas. Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan mentransformasi limbah menjadi solusi bernilai ekonomi, termasuk ditukar menjadi emas.

Direktur Utama PT ANTAM Tbk Nico Kanter menjelaskan, pihaknya menjalankan program Bank Sampah yang dikelola Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia di Jakarta Timur. Program ini mengedukasi masyarakat agar memilah sampah sejak dari rumah, dan menjadikan sampah tersebut sebagai “tabungan”. Nasabah bank sampah dapat menukar saldo mereka dengan produk emas Logam Mulia ANTAM.

Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos

Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos

“Program ini adalah langkah konkret membangun ekonomi sirkular berbasis komunitas. Kami ingin masyarakat melihat sampah sebagai sumber nilai, bukan beban,” kata Nico Kanter, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (7/6/2025).

Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos

Baca Juga: Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam

Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos

Bank Sampah ANTAM juga membangun kemitraan dengan pelaku usaha daur ulang, guna menciptakan rantai nilai berkelanjutan. Selain menjadi media edukasi lingkungan, program ini mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.

Di Kalimantan Barat, ANTAM menerapkan pendekatan serupa melalui program “Kompos Ramah Lingkungan” yang dijalankan Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Bauksit. Limbah organik dari kantin, vegetasi, dan rumah tangga diolah menjadi pupuk kompos untuk keperluan penghijauan lahan pascatambang dan kebutuhan masyarakat sekitar.

Selama 2024, program ini berhasil memproduksi 1.750 kilogram kompos yang berkontribusi terhadap pemulihan ekosistem lokal di sekitar area operasi perusahaan.

“Inisiatif ini adalah bukti bahwa pengelolaan limbah bisa mendorong restorasi lingkungan sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat,” ujar Nico.

Baca Juga: ESDM Hentikan Operasi Tambang di Raja Ampat, Bahlil Janji Turun Langsung

Melalui dua program tersebut, ANTAM menekankan pentingnya integrasi pelestarian lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Perseroan mengajak masyarakat untuk melihat sampah sebagai potensi ekonomi dan memulai perubahan dari tindakan sederhana, seperti memilah dan mengelola limbah secara bertanggung jawab.

“Pada Hari Lingkungan Hidup ini, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengubah sampah menjadi ‘emas’—baik secara harfiah maupun maknawi,” pungkas Nico.

很赞哦!(2)